SIAPA DAKU (Sarbini MHI)
Dengarlah kisah ini wahai putraku tercinta
Walaupun kau sekarang tak melihatku, bahkan tak mengenalku
Tapu aku ada
Dan kau mendengar suara jiwaku dengan telinga lubuk hatiku
Sejak ratusan bahkan lebih dari seribu tahun yang lalu
Aku berdiri gagah memayungi moyangmu, mempersatukan mereka
Mereka memang moyang teladan, murni di jalan kemurnian
Gagah berjuang menegakan kebenaran
Hidup jaya atau mati mulya
Dan akulah pemersatu dan pemayung mereka